Dortmund vs Bayern, Muller: Ini Pekan yang Menentukan

Dortmund vs Bayern, Muller: Ini Pekan yang Menentukan

Gelandang Bayern Munich, Thomas Muller, menyebut laga pekan ke-28 Liga Jerman (Bundesliga) 2019-2020 yang mempertemukan timnya kontra Borussia Dortmund di Signal Iduna Park pada Selasa 26 Mei 2020 bakal sangat menentukan. Sebab itu, Muller bakal berjuang keras supaya Die Roten –julukan Bayern– bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.


Hingga pekan ke-27 Liga Jerman 2019-2020, Bayern duduk di puncak klasemen dengan koleksi 61 angka, unggul empat poin dari Borussia Dortmund di tempat kedua. Walau unggul empat angka, bukan berarti Bayern bakal dominan atas Dortmund dalam laga nanti.

Sebab, dengan cara kemampuan kedua tim dalam kondisi paling baik. Dalam enam laga terkini di Liga Jerman 2019-2020, baik Bayern serta Dortmund sama-sama mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Peluang Dortmund mengakhiri pertandingan dengan raihan tiga poin lumayan besar, mengingat pertandingan kelak digelar di markas Die Borussen –julukan Dortmund.Pertandingan melawan Dortmund rutin istimewa. Dua tim kuat bakal saling berjumpa,” kata Muller mengutip dari laman resmi Bayern Munich, Senin (25/5/2020).

Baca juga : Dortmund vs Bayern, Favre Yakin Haaland Sehingga Pembeda

Dalam pandangan Muller, pelatih Bayern Hansi Flick tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Sebab, apabila Bayern terpeleset di laga hari ini, jarak poin menjadi menipis serta usaha mereka meraih trofi Liga Jerman kedelapan beruntun bakal menjadi lebih susah.

Hansi Flick tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Ini adalah minggu yang sangat menentukan. Kita dalam kemampuan paling baik, begitu juga Dortmund. Kamu semua bisa menyaksikan pertandingan sengit pada Selasa,” lanjut Muller.

Bagi Dortmund kemenangan menjadi faktor harus. Sebab, hanya kemenangan yang bisa membuka asa mereka memenangkan trofi Liga Jerman pertama terhitung sejak 2012-2012. Sementara bagi Bayern, apabila menjadi juara, ini adalah trofi Liga Jerman kedelapan beruntun mereka.

Laga akbar bertajuk Der Klassiker bakal tersaji pada pekan 28 Liga Jerman 2019-2020 (Bundesliga) antara Borussia Dortmund vs Bayern Munich. Pelatih Die Schwarzgelben, Lucien Favre, yakin betul keberadaan Erling Braut Haaland bakal menambah peluang timnya.

Perjumpaan terbaru kedua kesebelasan beres nestapa bagi Borussia Dortmund. Bayern Munich menggelontorkan empat gol ke gawang Roman Burki pada November 2019 di Stadion Allianz Arena. Faktor serupa pasti berusaha dihindari terjadi di kandang sendiri pada Selasa (26/5/2020) malam WIB.

Baca juga: Dortmund vs Bayern, Bavarian Pantang Fokus pada Haaland

Apalagi, laga tersebut berpotensi menentukan persaingan gelar juara. FC Hollywood tetap berada di puncak dengan poin 61, unggul empat angka dari Borussia Dortmund. Dengan enam laga tersisa. Tertinggal tujuh angka usai laga tersebut pasti bakal sehingga pukulan telak buat anak asuh Lucien Favre.

Arsitek tim asal Swiss itu optimis hasil laga hari ini bakal tidak sama jauh. Keberadaan Erling Braut Haaland serta Emre Can diyakini bakal menjadi pembeda. Khusus nama yang disebut pertama, sang pemain berhasil menjadi juru gedor harapan dengan 10 gol dari 10 laga sejak datang Januari lalu.

Tentu saja kita tidak bermain keren pada pertemuan pertama. Sejak itu, kita berhasil menambah serta membenahi sistem permainan. Sistem baru ini lebih tepat dengan skuad, ujar Lucien Favre dalam konferensi pers, mengutip dari Sportskeeda, Selasa (26/5/2020).

Di bursa transfer lalu, kita membeli dua pemain serta keberadaan mereka terus penting di lapangan sekarang. Kita sungguh membaik dibandingkan pertemuan terbaru, tutup lelaki berumur 62 tahun tersebut.

Stadion Westfalen bakal menjadi panggung duel akbar antara Borussia Dortmund vs Bayern Munich pada spieltag 28 Liga Jerman 2019-2020 (Bundesliga), Selasa (26/5/2020) malam WIB. Pelatih The Bavarian, Hans-Dieter Flick, enggan hanya berfokus pada satu orang saja, yakni Erling Braut Haaland.

Penyerang berkebangsaan Norwegia itu pasti bakal kembali menjadi sorotan. Pasalnya, Erling Haaland punya peluang membuktikan diri di hadapan juru gedor harapan Bayern Munich, Robert Lewandowski. Apalagi, stipser asal Polandia itu sempat menjadi pujaan publik Westfalen.

Pendar Erling Haaland di Bundesliga terbukti lumayan terang sejak tiba pada Januari 2020. Ia telah mengoleksi 10 gol dari 10 pertandingan. Kendati pekan lalu gagal mencatatkan nama di papan skor, ketajaman penyerang berumur 20 tahun itu tetap menyeramkan.

Hansi Flick jelas sadar bakal bahaya yang ditimbulkan Erling Haaland untuk kesebelasan yang diasuhnya. Tetapi, pria berkebangsaan Jerman itu tidak mau skuad racikannya fokus menjaga Haaland seorang.

Semua pemain di Dortmund sangat keren ketika tidak menguasai bola. Mereka bakal merebut bola dengan cepat untuk segera melibatkan para pemain menyerang yang sangat cepat. Kita harus mencegah itu serta menutup semua area, tutur Hansi Flick, dikutip dari laman resmi Bayern Munich, Selasa (26/5/2020).

“Haaland adalah pemain yang tetap berumur muda, tetapi punya energi menarik ketika mendekati gawang, serta dirinya hanya ingin menyelesaikan peluang. Dirinya sangat lapar, punya tubuh besar, tetapi mobilitasnya lumayan tinggi. Kita tidak boleh fokus hanya padanya,” pungkas lelaki berumur 55 tahun itu.